Media Amerika Serikat Terkaget dengan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Belum Main di Tim Utama, tapi Sudah Dipuja Seperti Bintang Real Madrid
Guys, kalian pasti penasaran kenapa media luar, terutama dari Amerika Serikat, tiba-tiba ramai membicarakan pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Baru-baru ini, salah satu media ternama asal Amerika, The Athletic, mengungkapkan keheranannya terhadap fenomena pemain-pemain naturalisasi di Timnas Indonesia. Bahkan, pemain yang belum bermain di tim utama pun mendapat perlakuan layaknya bintang besar seperti di Real Madrid. Kok bisa, ya?
Popularitas Luar Biasa Pemain Naturalisasi di Indonesia
Saat ini, pemain naturalisasi di Timnas Indonesia menjadi sorotan besar, terutama karena popularitas mereka yang begitu masif. Kalian mungkin sering melihat, bagaimana pemain-pemain ini kesulitan hanya untuk berjalan-jalan di Indonesia. Di mana-mana ada fans yang mengerubungi, bahkan harus dibantu keamanan untuk keluar dari keramaian.
Di media sosial pun, khususnya Instagram dan TikTok, mereka memiliki jutaan pengikut yang sangat loyal. Pengikut ini aktif memberikan komentar atau like pada setiap unggahan yang dibuat oleh para pemain. Fenomena ini tentunya menarik perhatian banyak pihak, termasuk media internasional, guys.
Maarten Paes: Tidak Dikenal di Amerika, tapi Superstar di Indonesia
Salah satu contoh pemain yang mendapat perhatian besar adalah Maarten Paes, penjaga gawang FC Dallas di Major League Soccer (MLS). Nah, Paes ini mengungkapkan bahwa jika dia berjalan-jalan di kota Dallas, Texas, hampir tidak ada yang mengenalinya. Tapi beda ceritanya saat dia berada di Indonesia, guys. Di sini, dia diperlakukan layaknya superstar.
“Kalian lihat sendiri di internet, kalian lihat angkanya, tapi kalian nggak benar-benar bisa memahaminya sampai kalian alami sendiri. Kami nggak bisa keluar dari hotel tanpa keamanan,” ujar Paes yang berusia 26 tahun.
Justin Hubner: Belum Main di Tim Senior, tapi Disambut Seperti Bintang
Cerita serupa juga dialami oleh bek andalan Timnas Indonesia, Justin Hubner. Meskipun dia belum pernah tampil untuk tim senior Wolves, begitu berada di Indonesia, suasana langsung menjadi kacau. Orang-orang berlari ke arahnya, menunggu di luar hotel, dan bahkan di luar toko hanya untuk mendapatkan foto atau tanda tangan.
“Saya nggak bisa keluar dari hotel di Indonesia. Orang-orang menunggu, berlari ke arah saya. Ke mana pun saya pergi, suasananya jadi ramai,” kata Hubner. Dia menambahkan, “Kalau saya masuk ke toko dan keluar, bisa ada sekitar 100 orang menunggu. Mereka menjadikan saya idola dan menunggu untuk foto atau tanda tangan.”
The Athletic: Keheranan dengan Perlakuan Pemain Naturalisasi di Indonesia
Nah, hal inilah yang membuat The Athletic merasa terheran-heran, guys. Mereka nggak habis pikir bagaimana pemain seperti Hubner, yang belum pernah bermain di tim senior, sudah diperlakukan seolah-olah dia bermain setiap minggu untuk klub sebesar Real Madrid.
The Athletic menulis, “Hubner, 21 tahun, bergabung dengan tim muda Wolves pada 2020. Dia belum pernah tampil untuk tim senior dan sebagian besar pertandingannya berada di level akademi. Tapi di Indonesia, dia diperlakukan seperti bintang besar, dengan sambutan meriah baik secara online maupun langsung.”
Jadi, guys, itulah fenomena yang membuat media Amerika bertanya-tanya. Meskipun belum bermain di level tertinggi, pemain-pemain naturalisasi Timnas Indonesia ini sudah dianggap seperti superstar. Fenomena ini tentu membuktikan betapa besar antusiasme suporter sepak bola di Indonesia.
Komentar
Posting Komentar